Jumat, 18 Juni 2010

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Media Pembelajaran Matematika

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pengajaran disamping aspek lain. Perkembanagan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Oleh karena itu, guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pengajaran

B. Rumusan Masalah.
Makalah ini berisi penjelasan tentang Lingkungan Sekitar yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika.

C. Tujuan Penulisan.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompoki yang diberikan oleh dosen pengampu Workshop Matematika dan bisa menambah pengetahuan bagi mahasiswa.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pemanfaatan Lidi
Lidi merupakan media pembelajaran matematika yang dapat kita peroleh dari lingkungan sekitar. Lidi dapat kita gunakan sebagai alat bantu hitung pada anak kelas satu dan dua sekolah dasar. Sekarang ini memang banyak bermunculan alat bantu hitung yang modern dan harga yang lumayan terjangkau. Tapi bagaimana dengan guru-guru yang ditempatkan di pedesaaan atau daerah terpencil, yang jauh dari keramaian kota. Mereka tidak perlu khawatir, merea bisa memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran matematika. Mereka tidak memerlukan biaya mahal bahkan tanpa mengeluarkan biaya sekalipun.
Pemanfaatan lidi disini dalam pembelajaran aritmatika yaitu penjumlahan dan pengurangan. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana pemanfaatan lidi sebagai media pembelajaran matematika.
1. Bahan
Lidi

2. Penggunaan
Pengenalan bilangan pada konsep penjumlahan dan pengurangan.

3. Cara Pembuatan
a. Pilih batang lidi yang besar dan kuat
b. Bersihkan lidi yang telah kita pilih tadi
c. Celupkan lidi pada cat dengan warna yang kita inginkan agar menarik.
d. Keringkan cat pada lidi sampai kering.
e. Potong batang lidi dengan panjang lidi 10 cm sebanyak 100 batang atau sesuai kebutuhan.


4. Cara Penggunaan
Contoh Soal:
9 + 5 = 14
a. Ambil Sembilan batang lidi
IIIIIIIII
b. Ambil 5 batang lidi lagi.
IIIII
c. Gabungkan lidi-lidi yang diambil tadi
IIIIIIIII + IIIII = IIIIIIIIIIIIII
d. Hitung Jumlah lidi seluruhnya.
IIIIIIIIIIIIIII

21- 9 = 11
a. Ambil 21 batang lidi
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
b. Karena kurang, maka ambil 9 lidi dari 21 lidi tadi
IIIIIIIIII
c. Hitung lidi yang tesisa setelah pengambilan 9 tadi.
IIIIIIIIIIIII

B. Pemanfaatan Bambu
Bambu bisa kita manfaatkan untuk membuat jarring-jaring bangun ruang seperti balok, kubus, limas dan lain-lain. Meskipun sekarang telah banyak jarring-jaring bangun ruang yang terbuat dari plastik dan dijual dengan berbagai harga. Tapi tidak banyak sekolah yang memiliki, jika pun ada tetapi alat peraganya itu terbatas paling-paling satu set alat perga bangun ruang. Sebagai guru, kita bisa mengajak siswa-siswa kita untuk berkreasi membuat jaring-jaring bangun ruang ini dengan memanfaatkan bamboo. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara pembuatannya.
1. Bahan dan alat
a. Bambu
b. Paku triplek
c. Tali

2. Tujuan pembuatan
Untuk membuat jaring-jaring bangun ruang seperti balok, kubus, limas dan bangun ruang yang lainnya.

3. Cara Pembuatan
a. Bersihkan bambu yang ingin kita gunakan
b. Beri warna bambu dengan cat sesuai keinginan kita.
c. Potong bambu sesuai ukuran jaring-jaring bangun ruang yang ingin kita buat.
d. Perkuat dengan paku tempat terjadinya penyambungan bambu atau titik sudut bangun ruang dan lilit dengan tali.

Media pembelajaran bangun ruang ini bisa digunakan dalam pembelajaran bangun ruang di SD, SMP, SMA bahkan sampai kuliah. Jika dilihat dari bahan yang digunakan memang murah meriah dan sederhana karena memanfaatkan bahan dari alam dan bisa dibuat oleh tangan kita sendiri walaupun sekarang ini telah banyak media-media pembelajaran bangun ruang yang baik.



BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Banyak sekali manfaat yang terkandung di Alam. Allah menciptakan alam senesta beserta isinya dengan berbagai manfaatnya. Kita sebagai manusia yang berpendidikan bisa menggunakan ilmu yang kita miliki untuk memanfaatkannya.
Begitu juga dengan ilmu matematika, begitu banyak media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar matematika yang bisa dimanfaatkan sebagai meis pembelajaran matematika itu sendiri. Mislanya saja, lidi yang kita tahu sebagai alat sapu, tusuk sate dan lain-lain, padahal bisa digunakan sebagai alat bantu menghitung yaitu penjumlahan dan pengurangan. Begitu pula bambu, bisa kita manfaatkan sebagai bahan yang digunakan untuk membuat juring-juring bangun ruang.

B. Saran
Guru hendaklah mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Selain, guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pengajaran. Oleh karena itulah, bagi calon-calon guru sangat perlu mempelajari media pembelajaran ini yang berguna bagi mereka ketika mengajar kelak.

1 komentar: